Pengertian pendidikan pemakai

Menurut Hugh Flemming dalam bukunya yang berjudul User Education in Academic Libraries, pendidikan pemakai atau yang disebut dengan User Education adalah berbagai jenis program tentang pengarahan, pendidikan, dan eksplorasi yang disediakan perpustakaan kepada pengguna untuk menjadikan mereka lebih efektif, efisien, dan mandiri dalam penggunaan sumber-seumber informasi serta pemberdayaannya dan pelayanan informasi yang telah disediakan oleh perpustakaan untuk diakses oleh para pengguna. Di dalam buku ini tertulis:


User education can be defined as various programs of instruction, education, and exploration provided by libraries to users to enable them to make effective, efficient and independent use of the information sources, resources, and services ti which these libraries provide access (Fleming, 1990: ix).


Pengertian pendidikan pemakai lainnya adalah suatu proses di mana pemakai perpustakaan pertama-tama disadarkan oleh luasnya dan jumlah sumber-sumber perpustakaan, jasa layanan, dan sumber informasi yang tersedia bagi pemakai, dan kedua diajarkan bagaimana menggunakan sumber perpustakaan, jasa layanan, dan sumber informasi tersebut yang tujuannya untuk mengenalkan keberadaan perpustakaan, menjelaskan mekanisme penelusuran informasi serta mengajarkan pemakai bagaimana mengeksploitasi sumber daya yang tersedia (Akhmad Maskuri, 1995: 10).

Materi dan Tujuan Pendidikan Pemakai

Materi dan tujuan dalam proses pendidikan pemakai tergantung dari tingkat atau jenjang pendidikan pengguna, dalam hal ini Rice mengklasifikasikannya dengan (Rice, 1981: 5-6):

1.Orientasi Perpustakaan.Materi yang diajarkan berupa pengenalan terhadap perpustakaan secara umum, biasanya diberikan ketika siswa/mahasiswa baru memasuki suatu lembaga pendidikan bersangkutan, materinya antara lain:
a.Pengenalan Gedung Perpustakaan.
b.Pengenalan Katalog dan Alat Penelusuran lainnya.
c. Pengenalan beberapa sumber bacaan termasuk bahan-bahan rujukan dasar.
Tujuan yang ingin dicapai:
*.Mengenal fasilitas-fasilitas fisik gedung perpustakaan itu sendiri.
*.Mengenal bagian-bagian layanan dan staf dari tiap bagian secara tepat.
*.Mengenal layanan-layanan khusus seperti penelusuran melalui komputer, layanan peminjaman, dll.
*.Mengenal kebijakan-kebijakan perpustakaan seperti prosedur menjadi anggota, jam-jam layanan perpustakaan, dll.
*.Mengenal pengorganisasian koleksi dengan tujuan untuk mengurangi kebingungan pemakai dalam mencari bahan-bahan yang dibutuhkan.
*.Termotivasi untuk datang kembali dan menggunakan sumber-sumber yang ada di perpustakaan.
*.Terjalinnya komukasi yang akrab antara pemakai dengan pustakawan.


2.Pengajaran Perpustakaan.Materi yang diajarkan merupakan penjelasan lebih dalam lagi mengenai bahan-bahan perpustakaan secara spesifik, materinya antara lain:
a.Teknik penggunaan indeks, katalog, bahan-bahan rujukan, dan alat-alat bibliografi.
b.Penggunaan bahan atau sumber pustaka sesuai dengan subyek atau jurusan.
c.Melaksanakan teknik-teknik penelusuran informasi dalam sebuah tugas penelitian atau pembuatan karya ilmiah lainnya.
Tujuan yang ingin dicapai:
*.Dapat menggunakan pedoman pembaca untuk mencari bahan-bahan artikel.
*.Dapat menemukan buku-buku yang berhubungan dengan subyek khusus melalui katalog.
*.Dapat menggunakan bentuk mikro dan alat-alat baca lainnya secara tepat.
*.Dapat menggunakan alat rujukan khusus seperti Ensiklopedi, Alamanak, Bibliografi dll.
*.Menemukan koleksi visual dan dapat menggunakannya.
*.Mengetahui sumber-sumber yang tersedia di perpustakaan lain dan dapat melakukan permintaan peminjaman.
*.Melakukan suatu penelusuran dalam layanan pengindeksan seperti pada Pusat Informasi Sumber Pendidikan dan dapat menemukan danmenggunakan hasil-hasil sitasi.


3.Pengajaran Bibliografi.Materi yang diajarkan lebih condong sebagai langkah persiapan mengadakan atau sebagai dasar penelitian dalam rangka menyusun karya akhir. Pada level ketiga ini bisa ditawarkan melalui mata ajar formal sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal (Mulok). Materi yang ingin dicapai antar lain:
*.Informasi dan pengorganisasiannya.
*.Tajuk subyek dan definisi suatu topik karya ilmiah.
*.Macam-macam sumber untuk penelitian.
*.Membuat kerangka teknik dan perencanaan suatu karya ilmiah.
*.Teknik-teknik membuat catatan dalam karya ilmiah.
*.Gaya, catatan kaki, rujukan dan sumber bahan bacaan.
*.Strategi penelitian, kesempurnaan dalam penelitian, dan pemakaian yang tepat layanan koleksi yang diberikan perpustakaan.
*.Membuat/menulis karya ilmiah.
Bentuk dan Cara Pendidikan Pemakai
Adapun bentuk dan cara menyampaikan pendidikan pemakai, yakni (www.uwc.ac.za):
1.Ceramah Umum
2.Bimbingan kelompok
3.Brosur/leaflet/buku petunjuk
4.CD-interaktif
5.Tour de Library
Kemudian waktu pelaksanaan pendidikan pemakai, ada beberapa pilihan:
1.Periodik (terjadwal), setiap bulan, setiap semester, setiap tahun.
2.Insidental (spontanitas), disesuaikan dengan permintaan

Sumber:

*.FLEMING, Hugh. User Education in Academic Libraries. London: The Library Association, 1990.
*.MASKURI, Akhmad. Perpustakaan. Jakarta: Warta Pustaka, 1994.
*.RICE, James. Teaching Library Use: A Guide For Library Instruction. London: Greenwood Press, 1981.
*.SUTARNO, NS. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Samitra Media Utama, (2004).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment