Apa itu INDIGO

Indigo adalah istilah yang diberikan kepada anak yang mengalami prilaku menyerupai orang dewasa, ketimbang dengan anak yang seusianya. Anak yang mengalami kelainan prilaku yang mirip orang dewasa dibandingkan dengan seusianya memang mempunyai kemampuan intuisi yang sangat tinggi, dan biasanya anak pengidap indigo tidak mau dianggap sebagai anak-anak. Anak indigo memiliki sifat yang unik untuk membedakan manusia sekarang dan sebelumnya. Indigo di istilahkan dengan warna biru gelap dalam kehidupan sang pengidap. Indigo juga berhubungan dengan indera ke enam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menunjukkan intuisi kekuatan perasaan yang luar biasa. Anak yang mengidap indigo mempunyai kemampuan dan bakat yang sangat luar biasa atau secara akademik mempunyai keunggulan. Selain mempunyai keunggulan di antara anak sebayanya, anak indigo mempunyai perasaan yang cukup tajam untuk berbagi hati dan iba serta tampak bijaksana sesama seusianya.

Setiap anak indigo yang terlahir mempunyai berbagai tujuan. Secara umum indigo dalam kelompok pengkeritik sesuatu rencana yang salah. Indigo dilahirkan bertugas untuk mengoreksi prilaku ketidak benaran. Di dalam kehidupan para anak indigo sering menunjukkan gejala ketidak patuhan dan cukup sukar untuk mengikuti sistem/aturan yang telah ada. Anak pengidap indigo seringkali menunjukkan sikap tidak patuh terhadap suatu peraturan, termasuk aturan adat yang telah berlaku umum. Terkadang prilaku anak indigo menunjukkan sikap yang dingin terhadap lingkungannya bahkan sampai tidak mempunyai nurani. Keanehan-keanehan yang terjadi pada anak indigo, sesekali orang akan memberi gelar buat anak indigo sebagai anak yang mengalami gangguan jiwa. Bagi anak pengidap indigo, sangat sulit sekali di dalam menjalani kehidupannya sebagai anak-anak dan juga dalam perjalanannya menuju ketingkat kedewasaan. Bagi anak-anak yang pengidap penyakit indigo sangat sulit sekali untuk bisa menjalani kehidupannya dimasyarakat normal. Untuk kita sebagai manusia yang terlahir normal merupakan tugas yang harus ditanggung serta harus dijalani dengan perasaan ihlas.

Dalam tulisan Rossini Wendy Chapman, menerangkan tentang anak yang mengidap penyakit indigo tidak mudah di atur oleh suatu peraturan, tidak untuk berkompromi, cepat marah, beberapa diantaranya memiliki tubuh rentan, cukup pintar dan mempunyai bakat dan kemampuan akademis yang cukup baik, juga ditambah lagi dengan memiliki kemampuan metafisis. Anak indigo seringkali dianggap anak ADD (attention deficit disorder) prilaku yang berubah-ubah. Pada tahun 1970 Nancy Ann Torp adalah seorang konselor, menemukan penyakit kelainan pada anak-anak yang memiliki aura nila atau indigo, ternyata memiliki kemampuan di atas anak seusianya dan bahkan orang dewasa serta memiliki kemampuan indera keenam.

The 6th Ramadhan Informal Study On Educatioan Psychology dan bertempat di islamic Center, Bekasi, Ustaz KH Abid Marzuki Lc, alumnus Universitas Malaysia. menanggapi tentang anak yang mengidap penyakit indigo yang dikutif oleh Surat Kabar Pikiran Rakya, “ Anak-anak indigo memiliki kesadaran lebih tinggi dari pada kebanyak orang mengenai siapa diri mereka dan tujuan hidup mereka sehingga memerlukan perlakuan khusus dari para orang tuanya, tetapi sayang banyak masyarakat kita belum tahu bagaimana menangani/mengelola dan memperlakukan kelebihan anak indigo. Akibatnya kemampuan indera ke enam anak indigo seringkali disalah tafsirkan sebagai anak ajaib yang memiliki kemampuan seperti para normal. Padahal kelebihan yang diberikan ALLAH kepada anak indigo adalah karomah dan maunah”.

Ciri-ciri Anak Indigo :
1. Mempunyai kemauan yang keras, berdedikasi untuk melakukan apa saja yang ada di dalam pikirannya, ketimbang mentaati perintah orang tuanya
2. Bijak serta mempunyai tingkat kesadaran, kebersamaan yang melampaui pengetahuan atau pengalamannya.
3. Secara emosi mereka dengan cepat dan mudah bereaksi, sehingga dengan demikian anak indigo mengalami permasalahan dengan hal-hal seperti; mudah cemas, depresi, atau bahkan menjadi stress.
4. Otak sebelah kanan sangat baik digunakan dan sangat kreatif dalam pola berfikir,tetapi otak bagian kiri harus tetap digunakan dengan cara berusaha belajar menggunakan sistem berlajar di sekolah.
5. Sering didiagnosis mengalami ADD disaat mereka menunjukan perilaku impulsive (otak anak indigo mengolah informasi lebih cepat) dan anak indigo harus tetap bergerak agar selalu fokus.
6. Sangat peka dan dapat melihat, mendengar, mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki oleh anak seusianya dan juga orang kebanyakan pada umumnya.
7. Belajar dengan cara visual dan kinestetik, para anak penderita indigo boleh mengingat apa yang terekam dalam otaknya dan menciptakannya (menunjukkan) kembali dengan tangannya.
8. Bila keinginannya tidak dapat dipenuhi, maka anak indigo merasa kesulitan dan menjadi self centered, walaupun terjadi hal demikian, ini bukanlah sifat asli dari anak indigo itu sendiri.

Menurut Tubagus Erwin Kusuma (psikiater) anak-anak indigo sebenarnya tidak jauh berbeda dengan anak kebanyakan pada umumnya. Yang membedakan anak indigo dengan anak kebanyakan adalah; perasaan (batin) anak indigo lebih condong pada perasaan orang dewasa. Anak indigo suka menunjukkan kepada umum yaitu, sifat orang dewasa, cerdas, indera keenamnya sangat tajam, dan anak indigo tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak pada umumnya. Indigo bukanlah suatu penyakit atau kelainan jiwa. Indigo memang berbeda, tetapi bukan berarti tidak normal.

Untuk mengetahui apakah dikeluarga atau anak kita anak indigo, untuk itu ada beberapa tif untuk mengetahuinya;
1. Apakah di antara keluarga atau anak kita yang suka bersikap seperti seorang yang kaya raya atau bangsawan ?
2. Ucapan seorang anak yang masih dibawah umur tapi perkataannya atau ucapannya seperti orang dewasa yang pantas diterima.
3. Ucapan seorang anak kecil yang mengatakan bahwa, ia dapat mengerti perasaan anda sebagai orang yang lebih dewasa atau bahkan tua.
4. Apakah anak kita sulit untuk diatur
5. Apakah mengantri pekerjaan yang tidak disukai oleh anak kita
6. Apakah hal-hal yang bersifat ritual, mekanik, atau sedikit memerlukan kreatifitas tidak disukai oleh anak kita.
7. Apakah anak kita seringkali mengetahui hal-hal yang lebih baik untuk urusan di rumah atau di sekolah.
8. Apakah anak kita mudah atau tidak diajak untuk kompromi.
9. Apakah anak kita tidak merespon/takut terhadap ancaman
10. Apakah anak kita mudah bosan terhadap tugas-tugas yang diberikan.
11. Apakah anak kita mempunyai gejala ADD (walaupun sudah bersikap empati dan iba terhadap orang lain, atau terlihat sangat dingin dan tak berparasaan, dan memiliki kebijakan melebihi dari usianya.
12. Apakah anak kita pernah menyampaikan hal permasalahan secara abstrak
13. Apakah anak kita tergolong sangat cerdas.
14. Apakah anak kita sangat berbakat
15. Apakah anak kita si penghayal
16. Apakah mata anak kita memancarkan pandangan sebagaimana pandangan orang dewasa, bijak dan dalam
17. Apakah anak kita memiliki kemampuan spiritual yang luar biasa.
Jika 10 dari pertanyaan yang ada dimiliki oleh anak kita, maka kemungkinan anak kita indigo. Dan bila lebih dari 10-15 pertanyaan dimiliki oleh anak kita, jelas sebagai anak indigo.

Cara Mendidik Anak Indigo :
10 tip dari Wendy Chapman cara mendidik anak indigo.

1. Kasih dan sayang serta penghargaan harus kita selalu berikan
2. Menghargai pendapatnya.
3. Membina dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak kita.
4. Mengikutsertakan dalam kegiatan dirumah dan jangan memerintahnya.
5. Jika ada hal yang berbeda, kita jangan menyepelekan bahkan mencela.
6. Mengangkat dan mengembangkan kemampuannya.
7. Menghargai terhadap sikap yang ditimbulkan walau terkadang sangat ekstrim.
8. Mengangkat dan menghargai bahwa dia yang terbaik serta merupakan cermin kedamaian bagi orang lain.
9. Menjelaskan setiap permasalahan yang ada
10. Kurangi bahkan hirdarkan pemakaian obat-obatan.

Sebagai orang tua, kita perlu membuat anak indigo mau mengikuti peraturan-peraturan. Misalnya membuat anak indigo mau belajar tentang tata cara dan prilaku lingkungannya, walau hal tersebut bisa diterima atau tidak oleh anak indigo. Juga mengajarkan agar anak indigo bisa berbuat adil, dan batas-batas dari toleransi yang diberikan. Kita jelaskan kepadanya sejelasnya tentang keadaan yang sesuai dengan batas umurnya, serta hindarkan kebohongan dalam menjelaskan setiap persoalan. Jika penanganan dalam mendidik anak indigo benar, pengalaman membuktikan bahwa banyak sudah anak indigo menjadi psikolog, psikater, ataupun pemusik yang handal. Dan bila kita memahami mereka serta dapat mengatur dengan baik, anak indigo adalah anak yang cukup menyenangkan dan mereka cukup sukses hidup dimasyarakat.

Referensi;
Anak-anak indigo (http://www.kabarsehat.com/2009/07/anak-anak indigo
Fenomena indigo (www://nurz-story.blogspot.com/2009/02/fenomena-indigo.html
Rossini “Generasi Indigo”. Terjemahan bebas, Klinik Spesialis & keluarga Prorevital.Jl..Let Jend Suprapto 60, Jakarta pusat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment