CARA MENGONLINEKAN SENAYAN

Saat ini banyak perpustakaan-perpustakaan dari tingkat perpustakaan sekolah hingga ke tingkat perpustakaan perguruan tinggi berlomba-lomba ingin memiliki perpustakaan yang bisa diakses secara online. Namun untuk bisa mengonlinekan sebuah perpustakaan biasanya membutuhkan biaya mahal. Tapi itu dulu, saat ini, ada seorang yang luar biasa bernama Pak Muhtarom yang memiliki keahlianyang luar biasa yang memiliki keahlian mengonlinekan perpustakaan secara gratis dan dengan menggunakan software perpustakaan digital SLiMS (Senayan Library Management System).

Apakah anda harus membayar kepada beliau ( Pak Muhtarom )untuk bisa mengonlinekan perpustakaan anda ? JAWABANYA TIDAK ! Dengan kebesaran hatinyabeliau ingin berbagi kepada semuaorang secara

Seiring dengan perkembangan SLiMS pada saat ini, saya memberanikan diri untuk menulis posting ini. Saya hanya akan berbagi pengalaman kepada teman-teman semua. Sebuah pengalaman yang saya dapatkan dari proses belajar, try & error untuk mengonlinekan Open SourceSenayan Library Management System. Saya sadari bahwa apa yang akan saya sampaikan di sini masih banyak kekurangannya. Namun, semoga pengalaman ini bisa bermanfaat bagi kita. Tak perlu berpanjang kata, marilah kita mulai saja…

Untuk mengonlinekan SLiMS , maka kita membutuhkan sebuah server yang selalu terhubung dengan internet selama 24 jam/7 hari. Server tersebut bisa kita sediakan sendiri atau menyewa kepada perusahaan penyedia jasalayanan web host. Untuk keperluan tersebut, biaya yang harus dikeluarkan tentu tidak sedikit. Sedangkan anggaran yangtersedia sangat pas-pasan atau bahkan masih minim. Sebagai solusinya, ada puluhan web host dari luar negeri yang memberikanlayanan gratis. Hal itu bisa kita gunakan sebagai sarana belajar.

Web host gratisan yang sudah saya coba di antaranya adalah http://phpnet.us , http://www.000space.com/ , http://www.oni.cc/ , http://www.byethost.com/ dan http://0adz.com/ . Mereka memberikan juga alamat web (nama domain) gratis kepada kitasebagai sub domain mereka. Seperti kita di http://www.blogger.com/ atau http://www.wordpress.com/ alamatblog kita menjadi http://namablog.blogspot.com/atau http://namablog.wordpress.com/.Sebagai contoh yang sudah ada yaitu http://www.darsih.phpnet.us, http://www.sdnsedayu.0adz.com

Beberapa web host yang telah saya coba di atas, rata-rata memberikan fasilitas antara lain :

1. 5 giga diskspace untuk penyimpanan data.

2. Vista Panel untuk ruang admin pada server.

3. 200 giga per bulan bandwidth data transfer.

4. Akun POP email sehingga kita bisa memiliki alamat email sesuai dengan web kita

5. 50 MB MySQL database

6. Automatic script installer untuk menginstall CMS seperti WordPress, Joomla, Mambo atauyang lain.

7. Akun FTP sebagai alat untuk mengatur data yang kita miliki (upload, download, edit atau delete).

8. phpMyAdmin bahasa pemrograman yang juga digunakan dalam SLiMS .

Jika beberapa alamat di atas masih kurang sreg, kita bisa menelusuri sebuah website yang menyediakan informasi tentang web host gratisan yaitu http://www.free-webhosts.com/ . Di sana juga tersedia informasi tentang fasilitas apa saja yang diberikan penyedia layanan free web hosting kepada kita.

Setelah menemukan satu hosting yang dirasa pas, yang perlu kita lakukan adalah mendaftarkan diri kepada web hosting tersebut. Caranya sebagai berikut :

Hampir semua free web hosting, proses pendaftarannya sama. Sebagai contoh kita akan mencoba mendaftar di http://phpnet.us

1. Login http://phpnet.us

2. Isi kolom-kolom pada form pendaftaran

3. Demi kelancaran proses pendaftaran disarankan memakai alamat email kita dari gmail . Proses pendaftarannya lebih mudah.

4. Ikuti terus langkah-langkahnya

Click Me To Continue

Masukkan captcha lalu klik register

Finish!

langkah selanjutnya

1. buka email kita untuk melakukan proses aktivasi.

2. Klik pada link yang tersedia.

3. Masukkan kode verifikasi catchpa.

4. Proses pendaftaran berakhir setelah muncul tampilan seperti gambar.

5. Informasi pada akun ini berguna untuk merubah file sysconfig.inc.php yang nantinya akan kita upload ke server.

6. Klik tulisan download untuk menyimpan data akun kita. Simpan baik-baik jangan sampai dibuka orang lain yang tidak berkompeten.

sekarang !!!!

Mari kita coba masuk ke http://cpanel.phpnet.us dengan akun yang kita miliki.

Selesai. Kita telah berhasil memilikiakun di web hosting gratisan http://phpnet.us .

Persiapan Database Instalasi SLiMS-Senayan Library Management System.

Alat Tempur yg di gunakan:

1.Modem [bisa GSM n CDMA]

2.Notepad ++

3.Keripik Singkong,hehehe buat camilan sambil Upload

Seperti kita ketahui bersama, bahwa perpustakaan yang mempergunakan software open source SLiMS-Senayan Library Management Sistem merupakan untaian database dari pengelola perpustakaan, anggota perpustakaan, bibliografi atau katalog perpustakaan serta data sirkulasi yang dilakukan oleh perpustakaan.

Semua data tersebut tersimpan dalam suatu database MySQL. Mengingat hal tersebut, sebelumperpustakaan kita bisa diakses secara online, ada beberapa hal yang harus kita atur pada database perpustakaan kita.

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah merubah username dan password pada database kita sehingga sama dengan username dan password server kita. Ini perlu dirubah danharus sama dengan yang ada diakun. Jika tidak, maka nantinyaSenayan kita tidak akan bisa dibuka secara online. Caranya…

Masuk ke http://localhost/pma dengan username = root dan password= psenayan

Klik pada tulisan “ senayandb (39) “

Muncul tampilan tabel database perpustakaan kita.

Scroll (tarik) ke bawah. Kita pilih tabel user. Klik pada kotak kecil paling kiri di samping kanan tulisan user.

Inilah data informasi pengguna yang ada dalam SLiMS. Pada bagian ini perubahan kecil akan kita lakukan untuk membuat sebuah perubahan besar pada akses database SLiMS milik kita.

Klik pada gambar pensil dalam tabel tersebut.

Tertampil sebuah halaman tabel user dalam bentuk lain.

Ubah username pada tabel tersebut sesuai dengan username akun server kita, yaitu dari “ admin ” menjadi (username cPanel kita).

Setelah username, ubah pula passwordnya agar sesuai denganpassword akun server kita, yaitu dari “ admin ” menjadi “ senayan ” (password cPanel kita). Password “ admin ” tersebut telah dikonvert dengansistem MD5 oleh PHP/MySQL padaSLiMS sehingga menjadi 32 karakter yang tidak terbaca.

Timpa 32 karakter carut-marut itu dengan kita mengetikkan kata “ senayan ” (tanpa tanda petik). Kemudian klik pada tanda panah combo box di baris password pada kolom Function dalam tabel tersebut. Bila sudah muncul pilihan, silahkan klik pada tulisan MD5 pada pilihan yang tampil.

Jika sudah, klik tombol “ Go ” yang ada.

Sekarang nilai pada tabel user sudah sesuai dengan akun server milik kita.

Mari kita coba login pada http://localhost , buka tab baru pada browser kita.

Tuliskan URL http://localhost .

Lakukan login dengan menggunakan username dan password yang baru.

Berhasil!!! Sampai tahap ini semuaberjalan lancar.

Kita kembali ke tab database SLiMS. Klik tulisan “ Database: senayandb “

Kita ekspor data yang ada menjadi sebuah file “sql” yang nantinya akan kita pergunakan untuk menginstall SLiMS pada server kita.

Pilih semua data yang ditampilkan, lalu kita kopi data tersebut.

Pastekan hasil kopian tersebut pada Notepad++ .

Simpan data tersebut, misalnya sebagai “ slims.sql ” (tanpa tanda petik).

Demikian tutorial mempersiapkandatabase perpustakaan yang nantinya akan kita install ke server free web hosting.

Persiapan upload file ke free web hosting.

Akun di free web hosting sudah punya. Database juga sudah siap.Kini giliran kita untuk mempersiapkan file senayan3-stable14-patch1 (Seulanga) untuk diupload ke server free web hosting.

Perlu diketahui, bahwa peraturan ukuran maksimal upload per file pada setiap server berbeda-beda. Namun rata-rata yang digunakan oleh FTP di free web hosting maksimalukurannya 3,8 MB per file. Tak apalah, kita bisa melakukan upload beberapa file dalam satu waktu. Bagi yang sudah berpengalaman, bisa juga memakai Filezilla (akan dibahas dalam acara lain).

Sebelum terlalu jauh, saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi (loading untuk halaman ini berat… ). Hal tersebut tidak sayainginkan, namun saya juga tidak bisa menghindarinya. Kelambatanloading untuk halaman ini disebabkan adanya konten gambar yang berjumlah 55 buah.Ingin saya menguranginya, namun saya juga tidak mau kehilangan detail dari tutorial ini.Jika dimensi resolusi gambar tersebut saya kurangi lagi, makagambarnya menjadi tidak jelas. Sekali lagi mohon atas kekurangan yang terjadi…

Kembali ke laptop…

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan data untuk mengatur konfigurasidata base dari perpustakaan kita pada file “ sysconfiq.inc.php “. Untuk itu kita perlu melihat data informasi akun kita pada cPanel. Pada halaman http://cpanel.20x.cc ,data tersebut terletak di sebelah kiri bawah, pada sidebarberwarna biru. Catat informasi yang ada, seperti pada gambar di bawah ini :

Setelah data akun tercatat, kitabuka direktori tempat folder psenayan kita berada. Di tutorialini saya tempatkan di direktori D:\. Buka folder psenayan tersebut.

Ada tiga folder di dalamnya ( apache, mysql dan php) . Kita buka folder yang pertama, yaitu “ apache “.

Di dalam folder “ apache “, terdapat beberapa folder dan file. Cari folder yang bernama “ htdocs “. Jika sudah ketemu, lakukan dobel klik terhadap folder tersebut.

Pada folder htdocs ini terdapat dua folder ( pma dan senayan3-stable14) , dua file berekstensi (format) PHP dan satu file kompresan bernama senayan3-stable14-patch1.tar.gz .

Lakukan klik kanan pada file senayan3-stable14-patch1.tar.gz tersebut. Geser mouse ke bawah, klik kiri pada tulisan “ Copy “. Alternatif lain, tekanlah tuts Ctrl + C pada keyboard untuk melakukan penyalinan.

Jika sudah dikopi, buka folder “ My Documents ” pada computer atau laptop yang kita pakai. Letakkan file hasil kopian tersebut ke dalam folder “ My Documents ” dengan cara melakukan klik kanan pada bidang kosong dalam folder “ MyDocuments ” lalu klik kiri pada tulisan “ Paste ” atau dengan cara menekan tuts Ctrl + V pada keyboard.

Setelah berhasil melakukan penyalinan file senayan3-stable14-patch1.tar.gz di dalam folder “ My Documents “,ekstraklah file tersebut menggunakan aplikasi winrar atau winzip atau 7zip yang telah terinstall dalam komputer. Pilih “ Extract Here “.

Hasil dari ekstaksasi file tersebutadalah sebuah folder yang bernama “ senayan3-stable14 “. Buka folder itu.

Bagian ini merupakan langkah-langkah terpenting pada tutorialini. Di sini kita akan mengatur konfigurasi file senayan yang akan diupload ke dalam server free web hosting. Cari sebuah file yang bernama “ sysconfiq.inc.php ” dalam folder tersebut.

Bila sudah ketemu, buka file itu dengan menggunakan Notepad++ dengan cara lakukan klik kanan pada file “ sysconfiq.inc.php “. Pada opsi “ Open with ” geser ke kanan mouse kita, pilih “ Notepad++… “. Jika pilihan tersebut belum ada, pilih opsi paling bawah “ Choose Program… “

Windows akan membawa kita ke jendela “ Program Files” . Cari di mana tempat kita menginstall Notepad++ tersebut. Jika belumdiinstall, silahkan download dan install dulu.

Inilah tampilan file “ sysconfiq.inc.php ” yang dibuka menggunakan “ Notepad++ “.

Silahkan scroll ke bawah, tepatnya di baris nomor 138. Di situlah letak pengaturan “ DATABASE CONNECTION ” yang harus kita sesuaikan dengan data dari server free web hosting.

Bagian di bawah ini yang harus diubah :

/* DATABASE CONNECTION config*/

// database constant

// change below setting according to your database configuration

define(‘DB_HOST’, ‘localhost’);

define(‘DB_PORT’, ’3306);

define(‘DB_NAME’, ‘senayandb’);

define(‘DB_USERNAME’, ‘senayanuser’);

define(‘DB_PASSWORD’, ‘password_senayanuser’);

Ubahlah seperti contoh di bawah:

/* DATABASE CONNECTION config*/

// database constant

// change below setting according to your database configuration

define(‘DB_HOST’, ‘ sql310.phpnet.us ‘);

define(‘DB_PORT’, ’3306);

define(‘DB_NAME’, ‘ pn_9888555_sny ‘); // nama data base yang kita buat sebelumnya.

define(‘DB_USERNAME’, ‘ pn_9888555 ‘); // isi dengan username cpanel kita.

define(‘DB_PASSWORD’, ‘ rahasiaumum ’); // isi dengan password cpanel kita.

Jika sudah selesai, simpan file hasil perubahan tersebut. Lalu kita menuju pada folder “ lib ” yang juga berada di dalam folder“ senayan3-stable14 “.

Bukalah folder “ lib ” itu. Cari sebuah folder yang bernama “ swftools “. Bila sudah ketemu, buka folder itu.

Di dalam folder “ swftools ” tersebut ada sebuah folder yangbernama “ bin “. Buka juga folder “ bin ” itu.

Di sinilah tujuan kita. Dalam folder “ bin ” tersebut, terdapattiga buah folder yang bernama “ darwin ’, “ linux ” dan “ windows “.

Pilih ketiga folder itu. Lalu lakukan klik kanan di atas salah satu folder tersebut. Cari opsi “ Winrar —-> Add to archive… “.

Muncul jendela dialog Winrar. Pada bagian “ Archive format ” lakukan klik pada pilihan ZIP .

Kita berpindah ke bagian bawahnya, yaitu “ Compressionmethod “. Lakukan klik pada tanda panah kecil yang berada di sebelah kanan tulisan “ Normal “

Di situ terdapat enam pilihan metode pengkompresan. Pilih yang paling bawah, yaitu “ Best “.

Kemudian kita berpindah pada tab lain di jendela dialog tersebut. Cari sebuah tab yang bertuliskan “ Files “.

Di bagian bawah modul “ Files ” tersebut lakukan klik pada tulisan “ Put each file to separate archive “.

Selesai, untuk bagian ini. Klik tombol “ OK “.

Winrar akan melakukan pengkompresan tiga folder secara bersamaan. Hasilnya adalah tiga buah file berformat ZIP yang namanya sesuai denganketiga folder yang kita pilih sebelumnya.

Setelah kompresi selesai, tanpa basa basi lagi, hapus ketiga folder yang ada.

Sisanya adalah tiga buah file berformat ZIP (“ darwin ’, “ linux ” dan “ windows “) yang berada dalam folder “ bin “. Pilihlah ketiga file tersebut. Lakukan klik kanan pada salah satu file. Di opsi yang tampil, klik kiri pada tulisan “ Cut “. Atau tekan tuts “ Ctrl+X ” secara bersamaan di keyboard.

Langkah berikutnya, buka lagi “ My Documents “. Pastekan ketiga file tersebut di sana.

Setelah tiga buah file berformat ZIP (“ darwin ’, “ linux ” dan “ windows “) itu berada di dalam folder “ My Documents “, kita kembali ke dalam folder “ bin ” yang telah kosong. Klik tombol “ Back ” yang berada di sudut kiriatas.

Kita kembali ke dalam folder “ swftools “. Klik lagi tombol “ Back ” yang berada di sudut kiriatas.

Saat kita sampai di dalam folder “ lib “, sekali lagi klik tombol “ Back ” yang berada di sudut kiriatas.

Stop!!! Berhenti di sini. Di dalam folder “ senayan3-stable14 “.

Klik kanan pada folder “ lib “. Cari opsi “ Winrar —-> Add to archive… “.

Ubah namanya menjadi “ slims2 “.

Pada bagian “ Archive format ” lakukan klik pada pilihan ZIP .

Kita berpindah ke bagian bawahnya, yaitu “ Compressionmethod “. Lakukan klik pada tanda panah kecil yang berada di sebelah kanan tulisan “ Normal “.

Di situ terdapat enam pilihan metode pengkompresan. Pilih yang paling bawah, yaitu “ Best “.

Klik tombol “ OK “.

Di dalam folder “ senayan3-stable14 ” terbentuk sebuah file berformat ZIP dengan nama “ slims2.zip “.

Berikutnya kita hapus folder “ lib ” yang tadi telah kita kompres.

Jika folder “ lib ” telah di hapus maka isi dari folder “ senayan3-stable14 ” akan tampak seperti di bawah ini.

Pilih lima folder pertama yang ada di dalam folder “s enayan3-stable14 ” (“ admin “, “ files “,” images “, “ install ”dan “ js “).

Lakukan klik kanan pada salah satu folder yang semuanya telahdipilih tersebut. Cari opsi “ Winrar —-> Add to archive… “.

Lakukan prosedur seperti langkah kompresi pada folder “ lib ” sebelumnya. Ubah namanya menjadi “ slims1 “. Archive format pilih “ ZIP “. Compression method pilih “ Best “. Setelah semuanya benar, klik “ OK “.

Di dalam folder “ senayan3-stable14 ” terbentuk sebuah file berformat ZIP dengan nama “ slims1.zip “.

Selanjutnya hapus folder “ admin “, “ files “,” images “, “ install ” dan “ js ” tersebut.

Pilih semua folder dan file yag tersisa di dalam folder “ senayan3-stable14 “, KECUALI file “ slims1.zip ” dan “ slims2.zip “.

Lakukan klik kanan pada salah satu folder yang semuanya telahdipilih tersebut. Cari opsi “ Winrar —-> Add to archive… “.

Sekali lagi lakukan prosedur seperti langkah kompresi pada folder “ lib ” sebelumnya. Ubah namanya menjadi “ slims3 “. Archive format pilih “ZIP”. Compression method pilih “ Best “. Setelah semuanya benar, klik “ OK “.

Setelah proses kompresi selesai, hapus semua folder dan file yag tersisa di dalam folder “ senayan3-stable14 “, KECUALI file “ slims1.zip “, “ slims2.zip ” dan “ slims3.zip “.

Kini yang tersisa di dalam folder “ senayan3-stable14 “, tinggaldua buah file berformat ZIP yaitu“ slims1.zip “, “ slims2.zip ” dan“ slims3.zip “. Klik tombol “ Back ” yang berada di sudut kiri atas untuk kembali ke folder “ My Documents “.

Di dalam folder “ My Documents ” terdapat empat buah file berformat ZIP (“ darwin ’, “ linux “, “ senayan3-stable14-patch1 ”dan “ windows “). Pilihlah tiga buah file berformat ZIP yang bernama “ darwin ’, “ linux ” dan “ windows “.

Seret ketiga file tersebut ke folder “ senayan3-stable14 “. (Memasukkan/memindahkan tiga buah file ke dalam satu folder).

Buka lagi folder “ senayan3-stable14 “

Kini di dalam folder tersebut telah ada lima buah file berformat ZIP dengan nama “ darwin.zip “, “ linux.zip “, “ slims1.zip “, “ slims2.zip “, “ slims3.zip ” dan “ windows.zip “.

Beres. Semua persiapan sudah selesai. Langkah selanjutnya kitaakan mengupload semua file kompresan “zip” tersebut ke server free web hosting.

Satu yang perlu diingat, untuk mengupload semua file tersebut, diperlukan koneksi internet yangstabil. Kalau di rumah tidak tersedia, cari warnet yang koneksinya lumayan stabil dan cepat.

Upload file SLiMS ke freeweb hosting.

Semua persiapan telah kita lakukan bersama. Kini tinggal satu langkah untuk mencapai finish. Namun langkah terakhir iniakan sangat menguras kesabaran kita. Jadi sebelum merasa jemu, di sini akan saya gambarkan kesulitannya.

Di negara kita, mungkin hanya beberapa saja yang mampu menikmati transfer data yang cepat. Kebanyakan yang ada, transfer data untuk upload maupun download adalah minim. Bahasa gaulnya, koneksi di negara kita ini masih “lemot”. Padahal data yang akan kita upload ke server cukup besar juga. Kesabaran kita akan diuji disini. Proses upload ini akan memakan waktu yang lumayan, tergantung dengan kecepatan koneksi internet kita. Maka siapkan segala sesuatunya untukmenemani aktivitas kita dalam menunggu proses selesai.

Tak perlu berlama-lama lagi. Segera kita mulai saja mengingatwaktu di billing counter terus bertambah…..

Kita buka http://cpanel.phpnet.us . Masuk ke akun kita. Klik tulisan “ Online File Manager ” yang terletak pada bagian “ File Management ”.

Apabila kita menggunakan browser Mozilla Firefox, maka secara otomatis akan membuka sebuah tab baru yang menampilkan halaman FTP kita.

Seperti instalasi dalam mode offline, kita perlu menempatkan file-file “ Senayan3-Stable14 ”ke dalam sebuah folder yang bernama “ htdocs ”. Pada halaman FTP, folder “ htdocs ” sudah ada. Lakukan klik pada folder tersebut untuk membukanya.

Di dalam folder “ htdocs ” inilah kita akan melakukan upload file yang telah kita persiapkan sebelumnya. Caranya, klik tombol“ Upload ” yang tersedia di sana.

Browser kita akan menampilkan sebuah halaman uploader. Mengingat file yang kita persiapkan berformat “ ZIP ” maka kita pilih tombol “ Browse ” yang berada di sisi kanan.

Dengan melakukan klik pada tombol “ Browse ” tersebut, akan muncul sebuah jendela baruuntuk mencari dan memilih file yang akan kita upload. Sebagai contoh, saya meletakkan file-file yang akan diupload dalam folder “ senayan3-stable14 ” pada folder “ My Documents ”. Buka folder “ senayan3-stable14 ” itu.

Untuk yang pertama kita akan mengupload tiga buah file yaitu, “ slims1.zip ”, “ slims2.zip ” dan“ slims3.zip ”. Caranya, pertamakita klik file “ slims1.zip ”. Kemudian klik tombol “ Open ”.

Untuk file yang kedua, kita klik lagi tombol “ Browse ” paling bawah yang berada di sisi kanan.Pilih file “ slims2.zip ”. Lalu tekan“ Open ”.Begitu pula untuk file ketiga “ slims3.zip ”. Kita lakukan dengan cara yang sama.Setelah file “ slims1.zip ”, “ slims2.zip ” dan “ slims3.zip ” kita masukkan dalam antrian upload, langkah berikutnya kita akan mengeksekusi antrian tersebut agar proses upload berjalan. Caranya klik tanda centang berwarna hijau untuk memulai proses upload.

Proses upload akan membutuhkan waktu beberapa saat tergantung dengan kecepatan internet yang kita pakai. Jika proses upload tersebut berhasil, maka akan muncul halaman seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Langkah selanjutnya, kita kembali ke dalam folder “ htdocs ” dengan melakukan klikpada gambar anak panah berwarna biru.Di dalam folder “ htdocs ” telah ada file-file yang kita upload. Namun belum semuanya. Masih ada tiga buah file lagi yang harus kita upload, yaitu “ darwin.zip ”, “ linux.zip ” dan “ windows.zip ”. Ketiga file tersebut harus kita letakkan ke dalam direktori “ /htdocs/lib/swftools/bin/ ”. Caranya ketikan susunan direktori ini “ /htdocs/lib/swftools/bin/ ” ke dalam kolom yang terletak di bagian atas halaman, lalu tekan “ Enter ”.Secara otomatis kita akan berada dalam folder “ bin ” sebagai tempat untuk mengupload “ darwin.zip ”, “ linux.zip ” dan “ windows.zip ”.Cara menguploadnya sama dengan cara mengupload ketiga file sebelumnya.

Apabila proses upload sudah selesai, maka di dalam folder “bin” akan muncul tiga buah folder baru yang bernama “darwin”, “linux” dan “windows”.

Kini sampailah kita pada langkah terakhir untuk mengetahui apakah langkah demi langkah yang telah kita lakukan sebelumnya membuahkan hasil atau belum. Buka alamat URL (domain) yang kita buat sebelumnya. Sebagai contoh sayamembuat alamat “ http://www.darsih.phpnet.us ”. Jika yang muncul adalah halaman seperti pada gambar di bawah ini, maka kita telah berhasil mengonlinekan Senayan Library Management System di free webhosting.

Namun jika halaman tersebut belum muncul, berarti masih ada beberapa kesalahan yang kita lakukan. Terpaksa kita harus memeriksa satu-persatu langkah-langkah yang telah kita lakukan dari awal sampai terakhir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

8 comments:

Anonymous said...

wah bagus banget mbak,,,terimakasih atas infone,,,,agus

Sudarsih said...

ya sama2 gimana dah berhasil mengonlinekan belum?

SD NEGERI 1 LEMAHBANG DEWO said...

waaah masih bingung mbak hehehe :)

Anonymous said...

wah mbak e pinterbanget i,,,......salut.....betul2 kartini masa kini...

BERSYUKUR ITU NIKMAT said...

blom jelas, upload databasenya gimana? mohon penjelasan mbak darsih. trims

BERSYUKUR ITU NIKMAT said...

maaf mbak darsih, mau tanya...
cara upload databasenya gimana?
sebelumnya terima kasih

Topblogindonesiacom said...

wah kalo versi cendana sama gak ya....tks tutorialnya...

Sudarsih said...

klo versi cendana file yg di upload ke hosting kn lebih gede...harus pintar membagi part fienya...ato bisa menggunakan filezila

Post a Comment